Abstrak (seminar Ars)

ABSTRAK
Perkembangan arsitektur sejalan dengan perkembangan masyarakat dan budayanya. Hal itu sejalan juga dengan perkembangan teknologi yang dipakai pada sehari hari. Semua perkembangan itu berlaku juga pada bidang arsitektur, yakni dalam proses pembangunan. Namun pembangunan yang selama ini terjadi belum memperhatikan aspek lingkungan, dimana buruknya kondisi iklim merupakan dampak dari tidak diperhatikannya aspek lingkungan pada proses pembangunan. Atau fenomena tersebut sering disebut global warming. Pada saat ini muncul lah konsep sustainable, dimana konsep ini sangat memperhatikan kehidupan untuk masa mendatang dan mengedepankan 3 aspek kehidupan yaitu sosial, ekonomi, dan lingkungan. Penerapan sustainable ini bukan hanya pada bangunan saja, namun semua komponen bidang arsitektur. Komponen itu adalah, kawasan (site), desain, material, struktur. Dimana pada setiap komponen nya memiliki syarat syarat sustainable yang di nilai dalam tolok ukur greenship.
Salah satu komponen itu adalah kawasan (site). Dimana dalam tolok ukur greenship terdapaat syarat Menyediakan fasilitas pejalan kaki yang aman, nyaman dan bebas dari perpotongan akses kendaraan bermotor untuk menghubungkan minimal 3 fasilitas umum diatas dan atau dengan stasiun transportasi masal. Kajian fasilitas pedestrian, ruang terbuka, dan ruang diantara bangunan pada kawasan Cihampelas Walk ini bertujuan untuk mengetahui syarat sustainable pada suatu kawasan.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif yaitu dengan survey secara langsung terhadap objek yang telah ditentukan, wawancara dengan pihak pihak yang terlibat terhadap Cihampelas Walk baik perencana maupun pengunjung, studi literatur terhadap aspek – aspek sustainable pada suatu kawasan, studi preseden terhadap kawasan-kawasan yang telah dianggap sustainable.
Kajian ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada masyarakat luas tentang teori sustainable yang diharapkan dapat diaplikasikan pada lingkungan masing masing.

Tinggalkan komentar