Riset/Penelitian Pedestrian pada Ciwalk (kerangka)

BAB I
PENDAHULUAN

Latar belakang
Kota Bandung sebagai tujuan wisata baik turis asing maupun lokal menawarkan tempat-tempat yang cocok dan nyaman bagi tujuan wisata. Salah satu tujuan wisata adalah mall yang tersebar di banyak daerah-daerah di Kota Bandung. Banyak mall di Kota Bandung yang menawarkan konsep mulai dari education mall hingga one stop shopping. Salah satu nya adalah Cihampelas Walk.
Cihampelas Walk yang terletak di Jalan Cihampelas 160 Bandung, merupakan sebuah mall dengan konsep one stop shopping yang sangat menghargai dan memikirkan pejalan kaki bagi para pengunjungnya. Konsep yang diangkat oleh Cihampelas Walk adalah city walk yaitu banyaknya ruang terbuka daripada ruang terbangun yang difungsikan sebagai bangunan komersil.
Cihampelas Walk yang berdiri diatas lahan 3,5 hektare memiliki perbandingan 40 % area terbangun, dan 60 % area terbuka. Dengan kata lain Cihampelas Walk sangat memperdulikan ruang-ruang tebuka bagi kenyamanan tiap pengunjungnya. Yang berarti Cihampelas Walk sangat konsisten dengan konsep city walk yang ingin diangkat dari sebelumnya. Konsep city walk tersebut diaplikasikan dengan pola sirkulasi yang teratur dan nyaman. Salah satu pengaplikasiannya yaitu dengan memberikan fasilitas pedestrian yang nyaman dan aman. Pedestrian yang ada di kawasan Cihampelas Walk itu sendiri bukan hanya memberikan rasa nyaman bagi setiap pengunjung yang datang, akan tetapi sebagai penyerapan air hujan juga.
Oleh karena itu dengan dipilihnya Cihampelas Walk sebagai objek penelitian sangat cocok dengan tema sustainable yang ingin diangkat pada seminar semester ini. Dengan disusunnya penelitian mengenai Cihampelas Walk ini, diharapkan masyarakat luas, pemerintah, dan perencana dapat sama-sama mendorong isu sustainable dan sama-sama meratakan ekonomi, lingkungan dan sosial yang berhubungan dengan arsitektur.

Tujuan Penelitian
Mengkaji konsep city walk pada kawasan Cihampelas Walk.
Mengkaji pola sirkulasi pada Cihampelas Walk yang diaplikasikan oleh fasilitas pedestrian.
Mengkaji konsep city walk yang berhubungan dengan kaitan ekonomi, lingkungan dan sosial.
Mengkaji dampak dari objek yang diangkat bagi kaitan ekonomi, lingkungan dan sosial.

Manfaat Penelitian
1.3.1 Kegunaan Akademik
Dengan dilakukan penelitian terhadap kawasan Cihampelas Walk ini, diharapkan mahasiswa Teknik Arsitektur dapat memahami keterkaitan ekonomi, lingkungan dan sosial yang diaplikasikan lewat konsep city walk yang diangkat Cihampelas Walk.
1.3.2 Kegunaan Praktis
Dengan dilakukan penelitian terhadap kawasan Cihampelas Walk ini, diharapkan muncul peran serta pemerintah dalam perencanaan kota Bandung agar pusat komersial-komersial yang ada bukan hanya mengejar sisi ekonomi semata, tapi juga menyeimbangkan antara ekonomi, lingkungan, dan sosial.

Lingkup Studi
Lingkup studi meliputi perencanaan salah satu komponen site yaitu keberadaan pedestrian, karakteristik, dan manfaat yang ditimbulkan.
Hal-hal yang dikaji mengenai kawasan Cihampelas Walk adalah sebagai berikut :
Tingkat kenyamanan yang diberikan kepada pengunjungnnya.
Efek yang diberikan pedestrian tersebut untuk lingkungan.
Manfaat dari pola pedestrian tersebut terhadap kuantitas pengunjung.

Metodologi Penelitian
Pendekatan studi ini dilakukan untuk memberikan kejelasan dan pengenalan dalam kasus yang diangkat. Metodologi penelitian ini adalah mengkaji alur hubungan antara fungsi bangunan dan fungsi ruang luar, khususnya pedestrian dengan kenyamanan pengguna (manusia) pada kawasan Cihampelas Walk di kota Bandung secara tulisan.
Karena penelitian ini juga merupakan penulisan kualitatif yang bertujuan untuk memberi penjelasan (explanatory), maka cara yang diambil dalam penelitian ini melalui penalaran induktif, yaitu memperoleh kesimpulan-kesimpulan umum dari sejumlah kasus tunggal.
Pendekatan penulisan yang dipakai dalam melaksanakan penulisan ini adalah dengan grounded theory, yaitu jenis penulisan kualitatif yang mempunyai sasaran secara induktif menghasilkan sebuah teori dari hasil data-data yang didapat. Pada model penulisan ini peneliti membangun substantive theory yang berbeda dari grand atau formal theory.
Landasan Dasar Penelitian
Landasan dasar penelitian ditentukan berdasarkan fakta dan fenomena yang terjadi dan berlangsung secara terus menerus, sehingga diperoleh gambaran dari aktivitas pengguna ruang terbuka kota. Hal ini diperkuat dengan objek penulisan nantinya.
Metode Pendekatan Penelitian
Jenis Metode penelitian yang akan dipakai adalah metodologi penelitian kualitatif. Dalam terapan penelitian itu berarti bahwa kita perlu melengkapi kognisi kita dan pembaca sehingga realitas yang kita deskripsikan dalam penelitian kita menjadi realitas yang berbeda agar dapat dicapai kesepakatan (penulis dan pembaca) bahwa realitas hasil penelitian tersebut memperoleh kesepakatan kelompok.
Penelitian ini juga memiliki tujuan untuk menggambarkan suatu keadaan bersifat sementara yang berjalan pada saat penelitian dilakukan dan memeriksa sebab-sebab gejala tertentu.
Strategi dan Langkah-Langkah Pokok Penelitian
Tahap Awal Penelitian
Tahap ini terdiri dari beberapa langkah dan persiapan yaitu:
Mengurus perizinan objek penelitian.
Persiapan alat.
Melakukan survey mendasar ke objek penelitian.
Persiapan kuisioner dan identifikasi objek bila diperlukan.
Penyusunan data-data fisik dan non-fisik secara teoristis.
Penyusunan pertanyaan untuk wawancara sebagai pendukung penelitian.

1.5.3.2 Tahap Pelaksanaan Penelitian
Mencari literatur dan teori-teori para pakar mengenai elemen fisik kota, khususnya pedestrian.
Penyusunan sistematik mengenai literatur dan teori-teori tersebut tentang suatu kawasan khususnya pedestrian serta fungsi kawasan Cihampelas Walk dengan maksud dan tujuan penelitian.
Menganalisa data dari kajian teori yang telah disusun.
Melakukan wawancara pada pihak pengelola Cihampelas Walk.
Melakukan survey lapangan di kawasan Cihampelas Walk.

1.5.3.3 Tahap Akhir Penelitian
Penyusunan data-data hasil survey dan wawancara.
Penyusunan Laporan penelitian.
Penyusunan Kesimpulan.
Revisi akhir.

1.5.4 Metodologi dan Teknik Pengumpulan Data
1.5.4.1 Metode Penelitian
Metode penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif dan termasuk kedalam penelitian deskriptif. Metode deskriptif merupakan suatu metode penelitian yang menggambarkan suatu objek dan kondisi, peristiwa atau kejadian pada saat ini. Hal tersebut sesuai dengan pernyataan dari Moh. Nazir.
Metode deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran, ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. (Nazir, 2005:54)
Penelitian deskriptif merupakan penelitian yang didalam penelitiannya menggambarkan suatu kondisi, suatu objek, peristiwa atau kejadian, dan fenomena-fenomena yang terjadi saat ini pada suatu daerah atau sasaran dari penelitian. Penelitian deskriptif juga menggambarkan hubungan antar variabel penelitian dan mendapatkan makna dari setiap permasalahan penelitian.

1.5.4.2 Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan teknik pengumpulan data dengan dua cara, yaitu :
Teknik Pengumpulan Data Primer yaitu data yang diperoleh melalui langsung ke lokasi penelitian (field research) untuk mencari data yang lengkap dan berkaitan dengan masalah yang diteliti. Hal ini dilakukan dengan cara :
Pengamatan atau observasi yaitu teknik pengumpulan data dengan mengamati secara langsung sejumlah acuan yang berkenaan dengan topik penelitian serta melakukan pencatatan.
Wawancara (Interview) adalah teknik pengumpulan data dengan tanya jawab secara langsung kepada pihak-pihak yang terkait, dan berhadapan langsung dengan informan yang dianggap mengerti permasalahan yang diteliti.
Teknik Pengumpulan Data Sekunder yaitu data yang diperlukan untuk mendukung data primer. Pada penelitian ini data sekunder yang dimaksud adalah sebagai berikut :
Studi kepustakaan yaitu pengumpulan data-data yang diperoleh melalui buku-buku ilmiah, tulisan, karangan ilmiah yang berkaitan dengan penelitian.
Dokumentasi yaitu dengan menggunakan catatan-catatan yang ada di lokasi penelitian serta sumber-sumber lain yang relevan dengan objek penelitian.

1.5.4.3 Merencanakan Survey
Survey dilakukan berdasarkan prosedur yang sudah dibuat dan sudah mendapat izin dari pihak Cihampelas Walk di Kota Bandung.
1.5.4.4 Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian dilakukan di kawasan Cihampelas Walk di Kota Bandung.
1.5.4.5 Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan setelah segala persiapan tahap awal penelitian sudah dirasa cukup dan matang.
1.5.4.6 Variabel dan Sumber Data
Variabel Penelitian
Materi penelitianyang diungkapkan akan memberikan fenomena terhadap obyek kawasan dan akan mempengaruhi variabel penelitian yang akan digunakan dalam penulisan. Hal-hal yang digunakan dalam pemilihan variabel penelitian adalah :
Uraian dari landasan teori.
Fenomena tentang kebutuhan ruang luar sebagai ruang publik.
Mudah diukur dan mudah digunakan dalam proses pengolahan data dan analisis.
Sumber Data :
Data Pribadi.
Data fisik dan wawancara yang diperoleh dari pihak pengguna dan pihak pengelola Cihampelas Walk di Kota Bandung.

1.5.4.7 Alat/Instrumen
Instrumen penelitian yang paling dominan adalah penyusun sebagai subjek pengamat dilapangan dengan dibantu oleh alat bantu berupa :
Foto dan kamera yang merekam kegiatan.
Alat tulis untuk mencatat hasil pengamatan.
Gambar-gambar perancangan pedestrian kawasan Cihampelas Walk di Kota Bandung.

Metode Analisa Data
Semua data-data yang sudah diperoleh disusun dan di analisa sesuai dengan landasan teori yang dipakai pada saat penulisan untuk melihat perbandingan atau kebenaran teori yang terjadi di kawasan Cihampelas Walk di Kota Bandung.

_1.6 Skema Pemikiran dan Penelitian

_
_
________
_
_
_
__
__

_
_
__

__

_______

1.7 Sistematika Pembahasan
Sistematika pembahasan pada laporan seminar ini dibagi menjadi beberapa bab. Masing-masing bab terdiri dari bahasan yang berdasarkan dengan jenis pembahasannya. Adapun bagian dari beberapa bab tersebut yaitu sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Merupakan pendahuluan yang berisi latar belakang pemberian judul sebagai studi yang akan dibahas, permasalahan-permasalahan yang ada, tujuan studi yang akan dikaji, manfaat-manfaat apa yang akan dikaji, lingkup pembahasan yang akan dibahas, studi pustaka yang berkaitan dengan studi serta metoda dan teknik pengumpulan data serta sistematika yang digunakan dalam pembahasan.
BAB II KAJIAN TEORI
Merupakan landasan teori yang digunakan sebagai acuan dalam mengkaji suatu permasalahan dalam studi mengenai Kajian Kenyamanan Fasilitas Pedestrian Cihampelas Walk bagi Manusia. Bab ini merupakan tinjauan teoritis dari pengamatan terhadap objek yang akan dikaji yang berisi keberadaan, fungsiserta standar-standar penerapan desain pedestrian pada kawasan Cihampelas Walk.
BAB III METODE PENELITIAN
Merupakan tata cara atau langkah-langkah yang digunakan dalam melakukan penelitian guna memperoleh data dan informasi tentang fasilitas pedestrian Cihampelas Walk di Kota Bandung.
BAB IV HASIL SURVEY
Merupakan kajian studi mengenai permasalahan yang dikaji dengan peninjauan langsung terhadap kasus yang akan diambil sebagai kajian kenyamanan fasilitas pedestrian Cihampelas Walk.
BAB V ANALISA
Merupakan pembahasan mengenai tinjauan khusus berisi analisis-analisisdesainpedestrianterhadap fungsi kawasan Cihampelas Walk dan keterkaitan antara teori-teori serta data-data yang ada yang menunjang dari segi komponen-komponen pada tolok ukur Greenship Existing Building khususnya Appropriate Site Developmentyang terkait dari tinjauan khusus yang dikaji.

BAB VI KESIMPULAN
Kesimpulan yang didapat dari hasil analisa-analisa serta pengamatan yang dikaji mengenai fasilitas pedestrian Cihampelas Walk di Kota Bandung.

Tinggalkan komentar